Selasa, 01 Mei 2012

TRIAGE




  1. PENGERTIAN
    • Pengelompokan korban yang berdasarkan atas berat – ringannya trauma/ penyakit serta kecepatan penanganan/ pemindahannya.
  2. TRIAGE Dapat dilakukan didalam rumah sakit maupun dilapangan Digunakan dalam kegawatan sehari-hari, dan dpt dieskalasikan untuk musibah masal, dan bencana
  3. Macam :
    • Korban massal
    • Kejadian atau timbulnya kedaruratan yang mengakibatkan lebih dari 1 korban yang harus dikelola oleh lebih dari satu penolong, bukan akibat bencana
    • Korban Bencana
    • Kedaruratan yang memerlukan penerapan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari
  4. MUSIBAH MASAL BENCANA
  5. Triage dan evakuasi Siapa didahulukan dan siapa dikirim ke mana 4 korban Ratusan korban
  6. Prinsip Triage
    • Seleksi korban berdasarkan :
    • 1. Ancaman jiwa yang dapat
    • mematikan (dalam ukuran menit)
    • 2. Dapat mati (dalam ukuran jam)
    • 3. Ruda paksa ringan
    • 4. Sudah meninggal
  7. NORMAL
    • Korban paling mudah diselamatkan, ditolong dulu dengan sarana minimal yang ada
    • Korban paling berat ditolong belakangan/ditunda
    • Korban paling berat ditolong lebih dulu dengan semua sarana yang ada
    • Korban paling ringan ditolong belakangan/ ditunda

TRIAGE BENCANA
  1. Prioritas
    • Biru
    • Merah
    • Kuning
    • Hijau
    • Hitam
  2. Pemilahan korban/penderita kedalam kategori : HIJAU KUNING MERAH BIRU HITAM DI LAPANGAN HIJAU KUNING MERAH HITAM DI RUMAH SAKIT HIJAU KUNING MERAH BIRU HITAM
  3. PRIORITAS PERTOLONGAN
    • PRIORITAS PERTAMA (I, tertinggi )
    • MENGANCAM JIWA
    • P emindahan : SEGERA
    • Deceased and Immediate
    • PRIORITAS KEDUA :
    • POTENSIAL MENGANCAM JIWA /
    • Pemindahan : JANGAN TERLAMBAT
    • Delayed
    • PRIORITAS KETIGA
    • TIDAK PERLU SEGERA
    • Pemindahan : PALING TERAKHIR
    • Minor

Sehari-hari Bencana
  1. Prioritas Pertama
    • Mengancam jiwa/ mengancam fungsi vital.
    • Penanganan dan pemindahan bersifat SEGERA
  2. Prioritas Kedua
    • Potensial mengancam jiwa/ fungsi vital bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat
    • Penanganan dan pemindahan bersifat JANGAN TERLAMBAT
  3. Prioritas Ketiga
    • Perlu penanganannya seperti pelayanan biasa
    • Tidak perlu segera
    • Penanganan dan pemindahannya bersifat TERAKHIR
  4. Contoh-contoh pewarnaan
    • Prioritas I : MERAH
    • - Sumbatan jalan nafas atau distress nafas
    • - Luka tusuk dada
    • - Shock
    • - Perdarahan pembuluh nadi
    • - Problem kejiwaan serius
    • - Tangan/kaki yang terpotong dengan
    • perdarahan
    • - Luka bakar yang luas dan berat
  5. Prioritas II : KUNING
    • Luka Bakar sedang dan tidak begitu luas
    • Patah tulang besar
    • Trauma dada/ perut
    • Luka robek yang luas
    • Trauma bola mata
  6. Prioritas III : HIJAU
    • Luka memar dan luka robek otot ringan
    • Luka bakar ringan (kecuali daerah muka dan tangan)
  7. Prioritas IV : HITAM
    • Henti jantung kritis
    • Trauma kepala kritis
    • Radiasi tinggi
  8. Triage lapangan Puskesmas RS kecil RS Kabupaten JARAK FASILITAS RS Jenis cedera 1. Memilah, kategori-kan 2. Terapi cepat dengan sarana minimal 3. Rujuk tepat
  9. RSI RSDS + H K M RESCUER DAERAH MERAH daerah KUNING KEAMANAN KESEHATAN TEAM LEADER daerah HIJAU PUSKODAL RAMED TRIAGE LAPANGAN M: KORBAN LABEL, MERAH – BERAT – TERANCAM JIWANYA K: KORBAN LABEL KUNING – SEDANG H: KORBAN LABEL HIJAU – RINGAN MEDAN KEJADIAN DAERAH MERAH – BAHAYA DAERAH KUNING – KEGIATAN PENGAMANAN DAERAH HIJAU - AMAN + + + + PKM +
  10. Pemeriksaan Primer
    • Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa
  11. Cara Pelaksanaannya :
    • Jalan Nafas
    • Lihat, dengar Raba
    • Atasi segera, bebaskan jalan nafas
    • Penghisapan
    • Pernafasan
    • Apakah pertukaran hawa panas adekuat ?
    • a. Tidak ada, lakukan bantuan nafas
    • b. Frekuansi
    • c. Kualitas
    • d. Teratur
    • e. Ujung kuku biru atau tidak
    • à----- 
23. 

    • Perdarahan
      • Diluar :
      • - Hentikan segera :
      • * Dengan bebat tekan pada luka
      • * Bagian yang luka ditinggikan
      • * Kompres es
      • * Tourniquet (hanya pada luka
      • khusus)
      • - Didalam
      • * Kirim segera
24. 

    • Tulang belakang
    • Apakah sadar ?
    • Adakah trauma kepala?
    • Stabilisasi leher dan tulang belakang sebelum dikirim
    • Shock
    • Tanda-tanda shock
    • Stabilitas segera kirim
  1. Pemeriksaan Sekunder
    • Adalah mencari perubahan-perubahan yang dapat berkembang menjadi lebih gawat dan dapat mengancam jiwa apabila tidak segera diatasi
  2. Cara Pelaksanaan
    • Periksa Kondisi Menyeluruh
    • 1. Posisi saat ditemukan
    • 2. Tingkat kesadaran
    • 3. Sikap umum dan keluhan
    • 4. Ruda paksa, kelainan
    • 5. Keadaan kulit
27. 

    • Periksa kepala dan leher
    • Rambut, kulit kepala, telinga, mata, hidung, mulut, ada kejang otot leher/ tidak
    • Periksa dada dan perut
    • ada luka di dada, kelainan bentuk, perut tegang
    • Periksa anggota gerak atas dan bawah
    • luka, bengkak, nyeri untuk gerak
  1. LABEL DAN IDENTIFIKASI
    • Identifikasi
    • Prioritas
    • Cara mana yang lebih mudah dan tidak mungkin mengecoh
  2. LABEL DAN IDENTIFIKASI
  3. TRIAGE
  4. TERIMA KASIH Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Jl. A. Yani No. 118 surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar